Semarang, Idola 92,6 FM – PLN langsung menyiapkan langkah teknis, dalam melaksanakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan daya 450 VA dan diskon 50 persen bagi tujuh juta pelanggan daya 900 VA bersubsidi.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rilis mengatakan keringanan biaya listrik, akan berlaku selama tiga bulan. Yakni mulai April, Mei dan Juni 2020. Langkah cepat PLN itu, sebagai tindakan konkrit dan kepedulian pihaknya dalam meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Zulkifli menjelaskan, untuk pelanggan prabayar akan ada perlakuan berbeda dari pelanggan pascabayar atau tagihan bulanan. Yaitu, akan diberikan token atau voucher gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.
Menurutnya, bagi pelanggan yang terlanjur membeli token tidak perlu khawatir. Sebab, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan.
“PLN langsung menyiapkan pelaksanaan teknis, atas kebijakan bapak presiden. Pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token. Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah. Karena, pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran. Jadi, token yang telah dibeli tidak hilang,” kata Zulkifli, Kamis (2/4).
Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.
Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY Feby Joko Priharto menambahkan, khusus untuk pelanggan di wilayahnya yang mendapatkan bantuan listrik gratis juga telah dilakukan pendataan.
Feby menyatakan, pelanggan daya 450 VA berjumlah di Jateng-DIY ada 5.317.374 pelanggan dan pelanggan daya 900 VA bersubsidi sebanyak 1.240.227 pelanggan.
“Bagi pelanggan yang ingin menanyakan perihal program ini, bisa langsung menghubungi contact centre PLN (kode area) 123. Semoga, masyarakat terbantu dengan program ini,” ujar Feby.
Diketahui, saat ini ada sekira 24 juta pelanggan daya 450 VA dan ditambah tujuh juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus masuk ke sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapat diskon terlayani seluruhnya. (Bud)