Hadi Apriliawan, Sang Pahlawan Bagi Peternak Sapi dari Banyuwangi

Hadi Apriliawan
Hadi Apriliawan, Owner PT MaxZer Solusi Steril, Sang “Pahlawan” Bagi Peternak Sapi dari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. (Photo: KBR)

Semarang, Idola 92.6 FM – Selama ini, susu yang mudah basi menjadi persoalan bagi para peternak sapi perah di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Namun, kini, seorang anak muda menemukan mesin yang mampu membuat susu tahan lama dan tetap segar tanpa mengurangi kandungan nutrisinya.

Adalah Hadi Apriliawan, pemuda asal Banyuwangi, penemu mesin pasteurisasi susu dengan menggunakan sistem kejut listrik atau susu listrik (sulis). Melalui Owner PT MaxZer Solusi Steril, ia memproduksi mesin tersebut dan kini sudah dipasarkan ke sejumlah daerah bahkan luar negeri.

Susu Volt Milk
Susu Volt Milk, produk PT MaxZer Solusi Steril, milik Hadi Apriliawan. (twitter.com/hadiapriliawan)

Berkat inovasinya yaitu mesin pasteurisasi susu sistem kejut listrik, ia bisa mewujudkan amanat orang tua untuk membantu peternak sapi. Bahkan, kini mesin buatannya merambah ke peternakan di Indonesia.

Saat ini, Hadi mempunyai pabrik bertingkat empat di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Di sinilah setiap harinya ia memproduksi mesin parteurisasi susu dengan menggunakan sistem kejut listrik atau sulis.

Hadi Apriliawan, From Zero to Hero
https://www.youtube.com/watch?v=iusvXR7gDFI

Inovasi pria lulusan S-2 Bioteknologi Universitas Brawijaya dan National Pingtung University Taiwan itu, juga mendapat penghargaan SATU Indonesia Award Astra Bidang Teknologi tahun 2016. Bahkan, ia juga masuk dalam ASEAN Entrepreneur Award (AEA) Japan 2016.

Selengkapnya mengenai apa itu sulis dan bagaimana sistem kerjanya serta dampaknya bagi para peternak sapi perah, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Hadi Apriliawan, Owner PT MaxZer Solusi Steril, Sang “Pahlawan” Bagi Peternak Sapi dari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. (yes/her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBagaimana Meneguhkan Ketangguhan (Resiliensi) Bangsa Menuju Indonesia Maju 2045?
Artikel selanjutnyaMendes PDTT Tetapkan Desa Jatisobo Sukoharjo Percontohan Desa Inklusi