Semarang, Idola 92,6 FM – Guna meminimalkan penularan dan penyebaran virus Korona, maka pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan. Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk, dan perlu diinisiasi para pejabat di Jawa Tengah.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada masyarakat di Jateng, untuk bisa melakukan pemeriksaan di rumah sakit-rumah sakit yang telah ditunjuk. Misal di Kota Semarang, dilakukan di RSUD Tugurejo dan RSJ Amino Gondohutomo.
Ganjar menjelaskan, para pejabat di lingkungan pemprov maupun pemkab/pemkot bisa memberi contoh kepada masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan. Tidak terkecuali, para anggota dewan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Menurutnya, dengan pemeriksaan kesehatan atau minimal check up akan memudahkan dalam hal deteksi awal terjadi penularan virus Korona atau tidak.
“Khususnya para pejabat, ya minimal check up dululah belum sampai pada soal Korona. Sehingga, tadi saya lihat video anggota dewan gitu ya. Saran saya sih dicek semua saja. Sebab, kalau kita tahu bahwa kita kena, maka cara ngisolasinya enak. Saya angkat jempol sama Kang Arya Bima, dan saya beri semangat,” kata Ganjar usai memimpin rapat bersama pemuka agama Jateng, Jumat (20/3).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dengan semua pejabat di Jateng melaksanakan pemeriksaan kesehatan akan semakin memudahkan pencegahan penyebaran virus Korona. Sebab, penyebarannya sudah bisa diantisipasi.
Diwartakan, sepulang melakukan kunjungan kerja di Lombok, NTB, anggota DPRD Blora menolak diperiksa kesehatannya. Alasannya, anggota dewan itu setingkat bupati dan meminta standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan kesehatan.
Anggota DPRD Blora sebanyak 37 orang itu, awalnya melakukan kunjungan kerja selama empat hari di Lombok. Bahkan, beberapa di antaranya mengajak istri dan anaknya. (Bud)