Semarang, Idola 92,6 FM – Gubernur Ganjar Pranowo mengaku sudah berkomunikasi dengan Hendrar Prihadi, sebagai Wali Kota Semarang yang terpapar COVID-19. Hasil komunikasi yang dilakukan, menyebutkan bahwa kondisi Hendrar Prihadi dalam keadaan sehat.
Ganjar menjelaskan, sejak awal dirinya sudah berkomunikasi dengan Hendrar Prihadi atau Hendi terkait kondisi terkininya. Dari hasil komunikasi itu menyebutkan, bahwa Hendi sempat mengalami gejala batuk dan panas.
Menurutnya, tim dokter yang memeriksa Hendi terus memantau kondisinya dan memang diketahui dalam keadaan sehat.
“Kadang-kadang kita enggak sadar kok. Pak poto, pak poto. Buka maskernya, pak. Jangan. Kadang masih ada yang pengen salaman. Kadang kita duduk lupa, itu tadi diduduki siapa. Apakah dibersihkan atau tidak. Maka cuci tangan menjadi penting. Cuci tangan itu pentingnya untuk apa tho, jangan sampai tangan yang sering memegang apa-apa ini nempel ke mata atau hidung dan mulut. Promotif ini penting, harus banyak orang yang bicara ke publik soal olahraga, soal makanan bergizi dan cukup istirahat serta menjaga jarak. Karena jaga jarak menjadi penting. Hampir semua soal jaga jarak itu rata-rata menjadi persoalan,” kata Ganjar, Rabu (4/11).
Ganjar Lebih lanjut menjelaskan, yang menimpa pada wali Kota Semarang itu menjadi peringatan bagi siapa saja. Sebab, virus Korona bisa menjangkit siapapun. Tidak hanya masyarakat biasa, tetapi juga pejabat daerah.
“Saya berpesan kepada daerah-daerah yang saat ini menggelar pilkada, mulai dari calonnya hingga tim suksesnya jangan membuat kerumunan. Buatlah kampanye dengan cara daring, dan sebisa mungkin untuk menghindari kampanye tatap muka,” tandasnya. (Bud)