Semarang, Idola 92.6 FM – Sebagai upaya mempererat kemitraan dengan media, jajaran Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Selasa (04/02/2020) siang kemarin, silaturahim bersama jajaran awak radio Idola Semarang di Grha Spirit Jl Arteri Soekarno Hatta Tlogosari Pedurungan Semarang.
Rombongan dipimpin Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna S.I.K, M.Si didampingi Kasubbidpenmas Bidang Humas Polda Jateng AKBP Priyono, dan Kaur Mitra Polda Jateng Kompol Ana Maria. Mereka diterima Heri CS (Editor in Chief Radio Idola), Nadia Ardiwinata (Direktur Marketing), Yessi Safitri (Sekretaris Redaksi), dan Imam Syakur (penyiar).
Iskandar yang sebelumnya bertugas di Palembang selama 13 tahun itu menyatakan, bidang kehumasan merupakan hal baru karena sebelumnya lama di bidang lembaga pendidikan. Iskandar ke depan ingin memperkuat fungsi kehumasan di Polda Jateng baik di kalangan internal maupun sebagai jembatan antara kepolisian dengan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami perlu menjalin komunikasi dengan rekan-rekan media di Jateng,” kata Iskandar yang menggantikan Kombes Agus Triatmaja yang kini bertugas di Kepulauan Riau.
Di sela kunjungan, Iskandar melakukan siaran langsung di studi radio Idola untuk menyapa Mitra Idola—panggilan akrab pada pendengar radio Idola dan menyampaikan beberapa program Polda Jateng. Acara dipandu penyiar Nadia Ardiwinata. Iskandar menyampaikan, isu yang sedang menjadi sorotan publik dan ditangani Polda adalah fenomena munculnya raja abal-abal di Purworejo yang mendaku sebagai raja Keraton Agung Sejagat.
“Sudah banyak saksi yang diperiksa, baik dari masyarakat yang merasa resah, anggota keraton yang merasa tertipu, dan saksi ahli. Ada 32 saksi yang sudah diperiksa. Ternyata, setelah ada penangkapan di sini, muncul pula kasus serupa di tempat lain,” ungkap pria yang menjabat Kabid Humas Polda Jateng sejak September 2019.
Selain kasus Keraton Agung Sejagat, isu lain yang mengemuka adalah munculnya hoaks virus corona. Ia mengingatkan hati-hati memproduksi dan menyebar hoaks karena bisa dipidana. Merujuk pada data Kominfo ada 54 hoaks selama maraknya pemberitaan virus corona.
“Kita sayangkan, jika ada warga yang sebarkan hoaks virus corona. Sebab, ini sangat berpengaruh pada investasi,” ujar Iskandar yang memiliki hobi offroad ini.
Dalam kesempatan itu, Iskandar juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk hati-hati dengan isu radikalisme. Polda selalu lakukan sosialisasi dan penjelasan masyarakat terkait isu radikalisme. “Semua agama harus saling menghormati dan toleransi agar negara kita utuh. Jangan berpengaruh pada orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” imbaunya.
Selama beberapa bulan bertugas di Jawa Tengah, Iskandar melihat masyarakat Jateng santun, peduli, gotong royong, dan taat pada aturan hukum. “Kita lihat selama bertugas di sini, Polda Jawa Tengah dinyatakan Polda paling aman se Indonesia. Pak Presiden pun menyatakan seperti itu. Kita patut bersyukur,” katanya.
Peduli Penghijauan, Polda Jateng Tanam 1,5 Juta Pohon
Sebelumnya, di sela-sela ngobrol ngopi santai di ruang rapat radio Idola, Iskandar menginformasikan, sebagai bentuk kepedulian Polri pada isu lingkungan, mereka memiliki program nasional Gerakan Polri Peduli Penghijauan. Beberapa waktu lalu, Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel beserta dengan 35 Polres di Jajaran Polda Jawa Tengah telah melaksanakan kegiatan serentak penanaman dan pemeliharaan pohon. Mereka menanam sebanyak 32.000 pohon berbagai jenis.
Seremoni penanaman digelar di halaman RS Bhayangkara, Jalan Majapahit, Semarang, Jumat (10/01/2020). Kegiatan ini didukung oleh PT Djarum Foundation, Perhutani, Bapedas dan BPBD Jawa Tengah.
Penanaman pohon kali ini merupakan program lanjutan dari penanaman pada bulan Nopember sebelumya yaitu sebanyak 12.000 pohon. Target Polda Jawa Tengah pada Tahun 2020 ini dapat menanam 1,5 jt pohon. Pohon yang ditanam meliputi pohon keras dan pohon buah-buahan. Pohon keras diantaranya pohon jati, pohon trembesi, dan pohon pule. Sedangkan, pohon buah diantaranya pohon rambutan, pohon mangga, ada juga pohon pete.
“Pada akhir bulan ini Polda Jateng bekerjasama dengan Komunitas Jeep berencana melanjutkan menanam pohon bakau di Pantai Jepara sebanyak 10.000 bibit,” ujarnya.
Nadia Ardiwinata berharap kerja sama dengan Polda Jateng yang selama ini terjalin baik bisa berlanjut. Radio Idola juga memiliki spirit memandu dan membantu. Spirit ini senada dengan salah satu fungsi Polri, yakni memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. “Di era kolaborasi dan orkestrasi ini, semoga relasi yang terjalin semakin produktif dan bermanfaat bagi publik,” harap Nadia yang juga dosen Udinus ini. (her)