Semarang, Idola 92,6 FM – Pandemi COVID-19 yang belum mereda dan menghantam seluruh sektor perekonomian, menjadi fokus perhatian pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi. Bahkan, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel harus turun gunung ke Jawa Tengah untuk melihat langsung kondisi industri kecil menengah (IKM) yang terdampak pandemi.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan pihaknya mencoba memetakan kondisi para pelaku IKM/UKM yang ada di Jateng, dengan melihat langsung di lapangan. Terlebih bagi, terkait bantuan yang selama ini digelontorkan pemerintah untuk membantu pelaku usaha kecil karena dampak pandemi.
Rachmat menjelaskan, dalam masa pandemi ini memang diakui banyak hal yang bisa menjadikan kegiatan industri menurun. Karena, bisa jadi modal usaha yang dimiliki sudah habis tetapi tidak ada pemasukan akibat dampak COVID-19.
Menurutnya, dengan memetakan kondisi sektor IKM/UKM di Jateng juga bisa menjadi rujukan tentang investasi industri menengah dan peraturan Omnibus Law yang dibahas bersama pemerintah bisa menguntungkan bagi usaha kecil menengah.
“Membahas tentang bagaimana kondisi industri UKM/IKM kita di daerah-daerah, khususnya sektor handycraft dan mebel serta produk turunan tekstil seperti batik. Sama sektor makanan. Ya tentu dalam masa pandemi COVID-19 ini, kita melihat banyak hal yang membuat industri menurun,” kata Rachmat, kemarin.
Lebih lanjut Rachmat yang juga mantan menteri perdagangan 2014-2015 itu menjelaskan, dengan undang-undang yang sedang disusun bersama pemerintah diharapkan bisa mendukung industri kecil menengah. Sehingga, pihaknya dari sisi parlemen bisa mendapat masukan dan nanti didiskusikan.
“Pemerintah dalam menarik investasi tidak hanya untuk usaha makro saja, tapi juga harus memperhatikan investasi usaha mikronya. Ini harus menjadi kontrol bersama, agar industri kecil tetap hidup dan berkembang di masa pandemi ini,” pungkasnya. (Bud)