Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah menyebut, provinsi ini sekarang menjadi primadona investasi dari berbagai negara. Sehingga, pemprov memetakan potensi-potensi investasi yang ada di sejumlah kawasan industri di Jateng.
Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan pihaknya bersama dengan pemkab/pemkot bekerja sama, untuk memetakan potensi wilayah masing-masing berkaitan dengan potensi investasinya. Sehingga, daerah-daerah yang berada di sekitar kawasan industri bisa bersama membuat peta potensi keunggulan masing-masing.
Ratna menjelaskan, dengan membuat peta potensi keunggulan masing-masing akan memudahkan para calon investor menentukan lokasi lahan untuk usahanya. Bahkan, peta potensi keunggulan itu juga memasukkan ketersediaan bahan baku dan sumber daya manusia.
Menurutnya, dengan membuat peta potensi investasi akan memberi gambaran bagi para calon investor untuk menentukan lokasi bagi usahanya.
“Kami petakan peluang-peluang investasi, yang sekiranya cocok dan pas di sana. Terutama, sebagai penggerak ekonomi daerah di sana. Brebes berarti yang menurut kajian kami lebih banyak ke sektor manufaktur. Yakni di industri garmen dan alas kaki,” kata Ratna, belum lama ini.
Ratna lebih lanjut menjelaskan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam memaksimalkan pelayanan dalam mendorong bisnis investasi di Jateng. Para calon investor akan dibantu dan didampingi, dalam proses perizinan dari hulu ke hilir.
“Biasanya, ada perizinan dari beberapa dinas yang perlu syarat teknis. Kalau belum paham, akan kami dampingi,” pungkasnya. (Bud)
