Semarang, Idola 92,6 FM-Dinporapar Jawa Tengah sudah melakukan revisi target kunjungan wisatawan nusantara, di masa pandemi sekarang. Bahkan, target ini jauh di bawah yang telah ditetapkan sebelum ada pandemi.
Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng Rachmadi mengatakan pihaknya hanya bisa mengharapkan kunjungan wisatawan di triwulan pertama dan triwulan terakhir 2020, karena di awal tahun masih terdapat banyak kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Menurutnya, pada awal tahun saja di tiga bulan pertama terdapat 8-9 juta wisatawan nusantara yang berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Jateng.
Sinoeng menjelaskan, revisi target jumlah kunjungan wisatawan yang sudah ditetapkan itu diharapkan bisa tercapai di akhir tahun. Sebab, pihaknya masih menyimpan beberapa agenda wisata yang mampu menjadi daya tarik.
“Target untuk wisatawan nusantara tahun ini, kita targetkan 50 juta. Itu semula sebelum pandemi. Tapi hari ini, kami harus terjun bebas menyadari bahwa 20 juta saja targetnya. Kenapa 20 juta? Logis banget. Data terakhir pada tiga bulan pertama sebelum COVID-19 Januari-Februari-Maret itu, ada sekitar 8-9 juta wisatawan nusantara ke Jawa Tengah. Harapan kami, sesuai dengan prediksi COVID-19 ini paling tidak akan selesai melandai bulan September. Berarti Oktober-November-Desember bisa kita kejar,” kata Sinoeng.
Sinoeng lebih lanjut menjelaskan, untuk kunjungan wisatawan mancanegara pihaknya tidak akan ada target yang dicapai. Karena, di situasi pandemi ini kunjungan wisatawan mancanegara akan dibatasi.
“Mudah-mudahan di akhir tahun nanti, kalau ada wisatawan mancanegara datang tidak apa-apa. Tentu, kami harus berkoordinasi dengan imigrasi soal asal negara wisatawan itu,” pungkasnya. (Budi Aris)