Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah membagikan 50 ribu masker, untuk 35 kabupaten/kota di provinsi ini. Masker-masker itu, nantinya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan masker-masker yang sudah dibagikan ke 35 kabupaten/kota itu, bisa dimanfaatkan Dinas Kesehatan setempat untuk diberikan kepada warga. Terutama, untuk masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:
- Dinkes Jateng Tingkatkan Pengawasan dan Kewaspadaan Terkait Penyebaran COVID-19
- Terkait Wabah Virus Corona, Dinkes Jateng Akan Siapkan Karantina Kawasan Jika Dibutuhkan
- Dinkes Jateng Terus Lakukan Pemantauan Terhadap WNI Usai Jalani Karantina di Natuna
Masyarakat, jelas Yulianto, juga tidak perlu panik dan terus memborong masker-masker yang ada di toko atau apotek. Sebab, masker-masker itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang memang sedang menderita sakit dan menghindari menulari orang lain.
Menurutnya, para pedagang juga tidak perlu memanfaatkan musibah untuk mencari keuntungan di saat orang lain membutuhkan.
“Kemarin kita membagi sekitar 50 ribu masker ke kabupaten/kota. Tentunya, jumlah segitu belum cukup. Tetapi, kabupaten/kota juga mempunyai cadangan yang bisa dimanfaatkan. Tentunya, kalau seluruh penduduk harus memakai ya tidak cukup. Artinya, hanya yang berisiko saja. Bahkan, pak menteri bilang yang wajib itu adalah yang sakit,” kata Yulianto, Senin (2/3).
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, masyarakat diimbau tetap bersikap tenang dan tidak perlu panik dengan temuan kasus pertama infeksi COVID-19 di wilayah Indonesia. (Bud)