Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah memaksimalkan seluruh personel yang ada di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, untuk melakukan tes cepat kepada masyarakat di tempat-tempat wisata. Tempat wisata yang dijadikan sasaran Rapid Test akan diacak, dan tidak diinformasikan sebelumnya.
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan di dalam menghadapi libur panjang yang dimulai pada 28 Oktober 2020, pihaknya sudah menyiagakan seluruh tim medis untuk turun ke lapangan. Tidak hanya berada di posko-posko pemantauan bersama aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan, tetapi juga berkeliling ke tempat-tempat wisata untuk menggelar tes cepat COVID-19.
Yulianto menjelaskan, Dinkes akan membantu para personel yang ditempatkan di sejumlah posko pemantauan dan tersebar di sejumlah titik perlintasan wisatawan. Tidak hanya di tempat wisata, tes cepat COVID-19 juga akan dilakukan di perbatasan secara acak.
Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk meyakinkan pengunjung yang datang atau masyarakat dari luas kota masuk Jateng dalam keadaan sehat.
“Saya mengikuti poskonya saja. Personel yang ada semua disiapkan, termasuk relawan-relawan dari IDI juga kita aktifkan. Nanti kita juga menggelar Rapid Test di tempat wisata yang sudah ditunjuk, antara lain Candi Borobudur dan Owabong,” kata Yulianto, Selasa (27/10).
Yulianto lebih lanjut menjelaskan, mobile PCR test juga akan disiagakan di tempat-tempat yang telah ditentukan. Baik di titik perbatasan, atau di tempat-tempat wisata untuk melakukan pemeriksaan.
“Kalau ada pengunjung yang hasil Rapid Test reaktif, akan dilanjutkan dengan swab,” tandasnya. (Bud)
