Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Perhubungan Jawa Tengah telah melakukan pemetaan wilayah, berkaitan dengan potensi rawan kemacetan di masa libur akhir tahun nanti. Namun, secara umum kondisi dan situasi jalan saat libur Natal 2020 terpantau masih kondusif.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat mengatakan pada saat libur Natal 2020 kemarin, tidak terjadi peningkatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Kondisi tersebut jauh lebih lancar, bila dibandingkan saat masa libur Natal tahun sebelumnya.
Satriyo menjelaskan, di masa libur akhir tahun ini pihaknya juga telah melakukan peningkatan pengamanan di ruas jalan yang nantinya akan dilalui masyarakat. Terutama, masyarakat yang dari luar Jateng akan menuju ke kampung halaman atau tempat wisata.
Menurutnya, saat ini masih ada beberapa simpul-simpul kemacetan yang harus diwaspadai masyarakat. Satu di antaranya ada di Kabupaten Wonosobo, karena ada rekayasa lalu lintas. Khususnya yang akan menuju ke Semarang, karena masih ada proyek pembangunan jembatan dan dilakukan sistem buka tutup.
“Yang pasti Bawen, Jatinom Klaten, Ajibarang Tegal karena ada gangguan sampingnya tinggi. Kemudian di pertigaan Kartasura, karena yang ke Yogya terbagi lewat Boyolali dan Kartasura. Secara umum itu,” kata Satriyo, kemarin.
Sementara Koordinator Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru Jateng Rudi Widiatmoko menambahkan, sejak 18-29 Desember 2020 atau saat libur Natal kemarin kondisi lalu lintas masih lancar. Bahkan, juga tidak ada kejadian yang menonjol.
Menurut Rudi, dari hasil pantauan di lapangan maupun laporan dari kabupaten/kota di Jateng juga diperkirakan kondisi lalu lintas saat libur akhir tahun masih lancar.
“Cuaca ini bisa mendukung, sehingga kondisinya juga tidak terlalu ekstrem. Harapan kami kalau cuaca tidak ekstrem, maka tidak terjadi kejadian tanah longsor. Sehingga, harapan kami dengan kondisi ini maka kondisi jalan juga aman dilalui,” ujar Rudi.
Lebih lanjut Rudi meminta masyarakat saat libur akhir tahun, untuk tetap berada di rumah sesuai imbauan dari pemerintah. Sehingga, upaya pencegahan dan penularan virus Korona saat libur akhir tahun juga bisa diminimalkan. (Bud)
