Semarang, Idola 92,6 FM – Unit Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi fasilitas yang paling vital dan harus diperhatikan serta dipersiapkan dengan baik, saat pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka pada September 2020 nanti. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah meminta pihak sekolah melengkapi sarana yang ada di UKS untuk mendukung penerapan protokol kesehatan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Padmaningrum mengatakan ada tujuh sekolah di provinsi ini, yang diizinkan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19. Ketujuh sekolah yang masuk kewenangan provinsi itu, tersebar di Kabupaten Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal.
Padmaningrum menjelaskan, pihak sekolah yang ditunjuk harus benar-benar menyiapkan berbagai sarana kesehatan pendukung. Salah satunya, fasilitas UKS itu harus lengkap persediaan obat dan sebagainya.
Baca Juga:
- Tujuh Sekolah di Jateng Diizinkan Gelar Belajar Tatap Muka
- Dinas Pendidikan Jateng Hanya akan Lakukan Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Zona Hijau
Menurutnya, izin menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka jangan sampai membuat lengah hingga akhirnya terjadi klaster baru.
“Pembukaan sekolah, UKS ini menjadi prioritas. Harus ada UKS yang representatif. Ada keluhan sedikit, harus ditangani segera. Jadi, UKS ini menjadi prioritas untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka. Belajar sesuai protokol kesehatan, dan belajar dengan pola baru belajar mengajar,” kata Padma, Jumat (28/8).
Padmaningrum lebih lanjut menjelaskan, nantinya saat dilakukan uji coba juga harus ada jalur khusus ke luar dan masuk antara siswa dan guru. Selain itu, memastikan para siswa dan guru berangkat hingga pulang sekolah tetap aman dari potensi terpapar COVID-19.
“Ada banyak hal yang baru dan harus dipahami guru dan siswa, ketika pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Jadi, semua pihak yang berkaitan dengan pembelajaran tatap muka di sekolah ini harus paham dan sadar tentang bahaya di masa pandemi,” pungkasnya. (Bud)
