Semarang, Idola 92.6 FM – Persoalan infrastruktur di wilayah pinggiran Kota Semarang masih banyak dikeluhkan masyarakat kepada DPRD Kota Semarang. Untuk itu, mereka meminta perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemkot Semarang merata di seluruh wilayah.
Demikian salah satu hasil mengemuka dalam penyampaian laporan reses masa persidangan 1 tahun 2020. “Infrastruktur di perkampungan membutuhkan dorongan dan support anggaran yang cukup. Sebab, hingga saat ini banyak wilayah yang belum merata pembangunan infrastrukturnya,” ujar Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman kepada wartawan usai memimpin Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang, Jumat (03/01/20) lalu.
Ia menyampaikan, banyak warga berharap perbaikan saluran air atau drainase dan pengerukan sedimentasi merata di wilayah pinggiran. Di antaranya di Kecamatan Tembalang agar persoalan banjir bisa diantisiapasi sedini mungkin.
Dari hasil reses, DPRD Kota Semarang akan memastikan keluhan-keluhan masyarakat disampaikan pada Pemkot Semarang dan akan terus aktif mengawal usulan maupun keluhan yang dirasakan masyarakat agar segera terwujud di tahun ini.
“Saya sudah meminta para anggota Dewan untuk mengawal aspirasi masyarakat di masing masing Daerah Pemilih (Dapil) nya agar bisa segera dilakukan perbaikan. Termasuk yang terbanyak adalah keluhan infrastuktur yakni di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang,” tuturnya.
Terkait anggaran APBD 2020 yang nilainya mencapai Rp5,2 triliun. Pihaknya berharap agar segera di pergunakan untuk perbaikan di berbagai sektor, salah satunya perbaikan infrastruktur Kota Semarang. (wid/her)
