Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah selalu melakukan update data, terkait penyebaran virus Korona. Baik data jumlah pasien, peta persebaran dan rumah sakit rujukannya. Pemprov juga meminta masyarakat, bisa mengisi aplikasi yang disediakan dalam upaya membantu pemerintah meminimalkan jumlah pasiennya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan melalui situs corona.jatengprov.go.id yang dibuat, maka masyarakat bisa mengetahui setiap perkembangan dari penyebaran virus Korona.
Ganjar menjelaskan, pihaknya juga sudah menyediakan aplikasi self asessment bagi masyarakat untuk melaporkan dirinya apabila pernah kontak dengan pasien terinfeksi virus Korona. Masyarakat bisa memberikan informasi yang jujur lewat aplikasi itu, dan pemerintah akan melakukan penelusuran apabila diperlukan.
Dengan adanya informasi dari pemerintah, akan sangat membantu penanganan selanjutnya dan diharapkan mampu menekan penyebaran virus Korona.
“Inilah yang kemudian kita membuat aplikasi untuk self asessment itu, agar harapan kita nanti mengabarkan seluruh informasi lewat media. Sehingga, masyarakat mau sadar diri ya. Saya pernah berhubungan, saya berhubungan di sini dan sebagainya. Sehingga, kita akan bisa menghitung lebih banyak lagi. Kalau rapid test datang, kita bisa melakukan pemeriksaan. Nah, inilah prioritas pertama dan targetnya fokus benar,” kata Ganjar, Jumat (20/3).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, saat ini pemerintah sedang memersiapkan alat rapid test untuk melakukan pengecekan masal. Apabila alat itu sudah siap, maka bisa digunakan untuk pengecekan kepada masyarakat yang telah melakukan pelaporan lewat self asessment.
“Pemprov telah menyiapkan 303 ruang isolasi dan 56 rumah sakit, untuk menangani pasien terinfeksi virus Korona. Beberapa rumah sakit swasta juga sudah menyatakan siap berpartisipasi, untuk membantu pemerintah,” pungkasnya. (Bud)