Semarang, Idola 92,6 FM-Munculnya klaster baru penularan COVID-19 di kawasan industri, harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Pemprov Jawa Tengah meminta kepada semua kabupaten/kota, agar membentuk Gugus Tugas Khusus untuk memantau kawasan industri.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan klaster COVID-19 yang ada di kawasan industri dan ditemukan di Kota Semarang, harus menjadi catatan perbaikan tentang penegakan protokol kesehatan. Sehingga, kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari atau di daerah lain.
Ganjar menjelaskan, bupati/wali kota yang daerahnya terdapat kawasan industri harus membentuk Gugus Tugas Khusus COVID-19 untuk memantau dan mengawasi aktivitas pekerja. Bahkan, Pemkot Semarang sudah diajak bicara terkait pembentukan Gugus Tugas Khusus COVID-19.
Menurutnya, tugas dari tim itu akan mengawasi para pekerja dan mencegah penularan COVID-19.
“Sekarang di kawasan-kawasan industri, kita minta dibuat Gugus Tugas Khusus. Nah, Gugus Tugas Khusus ini diminta untuk membereskan seluruh tata kelola yang ada di situ. Termasuk, protokol kesehatannya. Tidak hanya di Kota Semarang saja, tapi juga di lingkungan Semarang Raya. Saya minta minggu ini diperbaiki. Itu tindakan yang lebih khusus, yang sekarang dalam pantauan kita,” kata Ganjar, Jumat (10/7).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pemprov akan melakukan supervisi terkait pembentukan dari Gugus Tugas Khusus COVID-19. Harapannya, seluruh kepala daerah di Jateng bisa menerapkannya.
“Gugus Tugas Khusus COVID-19 itu juga nanti akan memperbaiki protokol kesehatannya, dan orang-orang yang terkena sudah di-off-kan serta dilakukan tindakan,” tandasnya. (Budi Aris)