Semarang, Idola 92,6 FM – Jawa Tengah memiliki banyak produk komoditas, yang menjadi unggulan barang ekspor menembus pasar dunia. Selain porang, Jateng juga memiliki produk briket yang mampu menarik minat pasar dunia.
Salah satu pengusaha briket asal Jateng, Istikanah mengatakan bahwa produk briket Indonesia merupakan komoditas cukup laku di pasaran internasional. Bahkan, briket asal Jateng juga memiliki pangsa pasar yang sangat bagus di dunia.
Pengusaha asal Kendal ini menjelaskan, kualitas briket asal Jateng di atas rerata briket di seluruh dunia. Sehingga, tidak heran dalam sebulan para pengusaha di provinsi ini mampu mengekspor hingga 300 kontainer lebih atau setara 20-26 ton briket per kontainernya.
Oleh karena itu, jelas Istikanah, pemprov perlu menjadikan briket sebagai salah satu komoditas unggulan untuk ekspor dari Jateng.
“Peluangnya sangat besar, dan memang potensial. Karena, briket dari Indonesia itu berbeda dengan negara lain. Kita kualitasnya di atas negara-negara lainnya. Yang dari Jawa Tengah sendiri, mungkin per bulan bisa mencapai 300-350 kontainer lebih yang diekspor. Hampir di seluruh negara timur tengah, Eropa dan Amerika serta Afrika negara tujuan ekspor briket. Saya sudah menjalani sejak 2006 dimulai dari trading, kemudian di 2012 saya buka pabrik,” kata Istikanah belum lama ini.
Lebih lanjut Istikanah menjelaskan, setiap bulan dirinya mampu mengekspor antara 6-8 kontainer briket ke sejumlah pasar internasional. Omzetnya juga sudah mencapai Rp2,5 miliar-Rp3 miliar.
“Briket dari Jateng ini pangsa pasarnya bagus. Untuk itu, kami berharap pemerintah bisa melirik komoditas ini sebagai komoditas unggulan ekspor dari Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)