Semarang, Idola 92,6 FM – BPBD Jawa Tengah secara bertahap, mulai melakukan pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian Merapi di tiga daerah. Pasokan logistik yang dikirim diprioritaskan kebutuhan dasar, dan juga kecukupan pangan selama di tempat pengungsian.
Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jateng Safrudin mengatakan pada tahap pertama, droping logistik dikirim ke Kabupaten Magelang pada Minggu (8/11) kemarin. Kemudian, berturut-turut pengiriman ke Klaten dan Boyolali .
Safrudin menjelaskan, logistik yang dikirimkan pada tahap awal adalah beras dan makanan ringan serta selimut dan tikar. Total beras yang sudah dikirimkan sebanyak 1,5 ton untuk tiga kabupaten, dan nantinya akan kembali ditambah mengikuti perkembangan dari Merapi.
Menurutnya, pendistribusian logistik ke titik-titik pengungsian itu bekerja sama dengan koordinator posko untuk pembagiannya.
“Mungkin makanan ya. Karena di sana dataran tinggi dan berhawa tinggi, maka butuh selimut. Sehingga, mereka bisa hangat kan karena di sana hawa dingin. Kami juga sediakan family kit, ada sabun dan pasta gigi serta handuk,” kata Safrudin, Selasa (10/11).
Lebih lanjut Safrudin menjelaskan, untuk saat ini warga yang sudah berada di titik-titik pengungsian merupakan kelompok rentan. Yakni lansia, ibu hamil risiko tinggi, balita dan anak-anak serta difabel.
“Saat ini data yang sudah mengungsi 961 orang, dan paling banyak di Kabupaten Magelang ada 812 pengungsi. Siang ini juga akan ada lagi jumlah pengungsi yang datang,” pungkasnya. (Bud)
