Semarang, Idola 92,6 FM – BNPB membuat desk relawan yang ada di sekitar Gunung Merapi, dan bisa menjadi wadah bagi relawan dari sejumlah daerah. Terutama, untuk memastikan bahwa relawan yang datang dalam kondisi sehat dan bebas dari COVID-19.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan desk relawan yang dibuat itu, juga untuk mengelola dan mengarahkan para relawan dari sejumlah daerah. Sehingga, relawan-relawan yang nantinya datang dari sejumlah daerah di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap terkontrol dan terkendali.
Lilik menjelaskan, melalui desk relawan juga nantinya akan memfasilitasi para relawan itu dilakukan pengecekan kesehatan sebelum ikut membantu melakukan evakuasi warga. Sehingga, semua kesiapsiagaan bisa berjalan dengan baik.
Menurutnya, BNPB juga terus memastikan dan meminimalkan potensi ancaman tidak hanya dari erupsi Merapi tetapi juga mencegah penularan COVID-19.
“Jadi, memang status Merapi ini adalah siaga. Saya bersyukur sebenarnya di seputar Merapi ketangguhannya sudah terlihat. Masyarakat sudah memikirkan sendiri dan merencanakan, dengan desa paseduluran atau sister village. Misalnya apabila warga desa A mengungsi, akan diterima di desa B yang aman. Kemarin saya juga sudah mengumpulkan seluruh relawan yang ada di sekitar Merapi dan memastikan bagaimana relawan bekerja,” kata Lilik, kemarin.
Lebih lanjut Lilik menjelaskan, dengan desk relawan juga akan dimanfaatkan untuk menampung semua logistik yang masuk. Sehingga, proses pendistribusian bantuan logistik ke pengungsi bisa lebih efektif.
“Yang di Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang itu bisa dikoordinasikan, dan bisa menghindarkan terjadinya penumpukan bantuan di salah satu posko atau daerah saja,” pungkasnya. (Bud)
