Semarang, Idola 92,6 FM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah mendukung dan mengusulkan ke pusat, jika di wilayah pantura timur didirikan BNNK. Sehingga, bisa menjangkau kabupaten-kabupaten yang ada di wilayah Eks Karesidenan Pati.
Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan memang wilayah pantura timur di provinsi ini, belum tersedia kantor BNNK. Mulai dari Kabupaten Demak, Pati, Kudus, Blora, Rembang hingga Jepara.
Benny menjelaskan, pantura timur Jateng memang harus tersedia kantor BNNK dan keberadaannya sangat mutlak diperlukan. Sebab, peredaran narkoba tidak hanya ditangani dengan represif tetapi juga dengan preventif dan preemtif.
Menurutnya, di wilayah Eks Karesidenan Pati juga ada satu daerah yang cukup menjadi perhatian. Yakni Jepara, karena banyak orang asing dan memiliki pelabuhan tikus cukup banyak.
“Saya sudah laporan kepada bapak kepala BNN RI, nanti sedang dikaji. Karena, untuk menentukan kantor BNNK itu memang agak selektif. Selain anggaran yang harus tersedia, juga sumber daya manusia serta hal-hal lainnya harus dipersiapkan,” kata Benny, Selasa (11/8).
Lebih lanjut Benny menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari BNN RI terkait usulan pendirian BNNK di wilayah pantura timur Jateng. Namun demikian, dirinya berharap kantor BNNK di pantura timur Jateng bisa segera terwujud.
“Selama semester pertama tahun ini saja, BNN sudah menangani empat kasus penyalahgunaan narkotika dengan 10 orang tersangka di wilayah Jepara. Kalau dilihat beberapa tahun ke belakang, Jepara ini menjadi episentrum peredaran narkotika di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)