Semarang, Idola 92,6 FM – Memasuki bulan Ramadan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah sudah memproyeksikan kebutuhan uang kartal yang diperlukan masyarakat. Totalnya mencapai Rp7,9 triliun yang akan disiapkan.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Soekowardojo mengatakan memasuki bulan puasa tahun ini, pihaknya sudah melakukan penghitungan kebutuhan uang kartal di masyarakat. Tiap-tiap kantor perwakilan yang ada di wilayah Jateng-DIY, sudah dihitung dengan berdasarkan realisasi kebutuhan tahun sebelumnya.
Soekowardojo menjelaskan, misalnya di Kantor Perwakilan BI Solo maka dihitung tiga kali lipat dari kebutuhan uang kartal di hari biasa. Atau di wilayah Tegal, diperhitungkan empat kali dari kebutuhan normal.
“Kami memproyeksikan kebutuhan Rp7,9 triliun, untuk di wilayah Jawa Tengah. Tapi, kami juga belum punya pengalaman dalam kondisi yang demand seperti sekarang ini. Tapi, kita menghitung proyeksi ini berdasarkan asumsi tidak terjadi pandemi Korona. Tapi, realisasinya nanti akan kita lihat apakah kenaikannya meningkat dibanding tahun lalu ataukah lebih kecil karena menurunnya daya beli masyarakat,” kata Soekowardojo, Kamis (23/4).
Lebih lanjut Soekowardojo menjelaskan, pihaknya berharap penyiapan uang kartal di masyarakat akan bisa mencukupi dengan optimal. Terlebih lagi, di tengah masa pandemi sekarang ini.
“Kita untuk saat ini menghentikan kegiatan kas keliling, dan penukaran uang selama masa pandemi. Masyarakat yang membutuhkan penarikan uang, bisa mendatangi kantor perbankan terdekat,” pungkasnya. (Bud)