Semarang, Idola 92,6 FM – BPBD Jawa Tengah menginformasikan, bahwa bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kebumen sudah tertangani. Warga yang mengungsi juga telah tertangani, dan pemprov telah mengirimkan bantuan kebutuhan selama di tempat pengungsian.
Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jateng Syafrudin mengatakan ada puluhan desa dan ratusan warga di Kebumen, yang terdampak karena bencana banjir dan longsor. Namun, untuk saat ini musibah bencana alam itu sudah tertangani.
Syafrudin menjelaskan, bantuan dari pemprov berupa logistik dan alat berat serta bahan banjiran sudah dikirim ke Kebumen. Bahkan, masih ditambah bantuan dan personel dari TNI/Polri.
Menurutnya, kebutuhan darurat dan penanganan sementara banjir di Kebumen sudah bisa teratasi. Sehingga, warga yang terdampak banjir dan longsor tidak kesulitan kebutuhan pokoknya.
“Jadi, apa yang kami bawa sesuai apa yang kami dapat info dari teman-teman di Kabupaten Kebumen. Kalau warga yang terendam, berarti harus ada pengungsian. Untuk itu, kami juga sediakan masker supaya protokol kesehatan tetap diperhatikan. Kami juga bagikan hand sanitizer. Untuk pengungsian yang sudah kami terima dari Desa Madurejo di Kecamatan Puring yang sudah ada. Wara mengungsi, karena memang di situ tanggulnya jebol,” kata Syafrudin, Rabu (28/10).
Syafrudin lebih lanjut menjelaskan, tanggul yang jebol menjadi pemicu terjadinya bencana banjir. Bahkan, tanggul yang jebol itu kerusakannya cukup parah.
“Tanggul yang jebol sementara sudah ditangani dari BBWS dan Pemkab Kebumen. BBWS sudah mengerahkan alat berat dan 400 kubik tanah beserta sandbag, untuk menutup tanggul yang jebol,” pungkasnya. (Bud)
