70 Persen Pelajar di Indonesia Ditargetkan Punya Rekening Bank

Ayo Menabung

Semarang, Idola 92,6 FM – OJK menargetkan seluruh pelajar di Indonesia atau setidaknya 70 persennya saja, mempunyai rekening bank sendiri. Yakni, melalui program “Satu Rekening Satu Pelajar” atau Kejar tahun depan.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan program tersebut merupakan implementasi dari meningkatkan budaya menabung sejak dini, dengan menyasar kalangan pelajar di seluruh Indonesia. Saat ini, pelajar yang sudah mempunyai rekening di bank melalui program Kejar baru mencapai 46 persen dari total seluruh pelajar di Indonesia.

Tirta menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama di dalam menyukseskan program Kejar. Nantinya, OJK akan mendorong dan mengakselerasi program Kejar melalui digitalisasi tabungan pelajar.

“Program satu rekening satu pelajar atau Kejar bagi seluruh pelajar maupun peserta pendidikan Islam di seluruh Indonesia. Target kami di 2021 mendatang, program Kejar bisa dinikmati 70 persen pelajar Indonesia,” kata Tirta, kemarin.

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah dengan dibantu OJK Kantor Regional III Jateng-DIY terus berupaya menyukseskan Gerakan Pelajar Menabung. Banyak cara yang dilakukan pemprov bersama OJK, di dalam sosialisasi Gerakan Pelajar Menabung.

Menurutnya, program Gubernur Mengajar juga turut memberikan andil dalam menyukseskan Gerakan Pelajar Menabung.

“Kita mencoba mendorong sekolah-sekolah, untuk pelajarnya diajak menabung. Kalau kita memberikan bantuan yang sebelumnya bentuknya fisik atau uang tunai, maka simpel yang sudah mereka punyai ini bisa menjadi terminal untuk mendapatkan bantuan itu,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya bersama Bank Jateng juga terus merangsang para pelajar untuk membuka rekening di bank dan mulai menggiatkan menabung sejak dini. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaMengenal Kembali Gunung Merapi
Artikel selanjutnyaKabupaten Boyolali Buat Program Desa Kembar Untuk Tampung Pengungsi Merapi