Semarang, Idola 92,6 FM – Sebelumnya ada 13 rumah sakit rujukan yang disiapkan, untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus Corona. Setelah adanya pasien positif Corona meninggal dunia, Pemprov Jawa Tengah menambah rumah sakit rujukan menjadi 46 lokasi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan 46 rumah sakit rujukan itu disiapkan, untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus Corona. Sehingga, penanganannya akan lebih cepat dan tidak menyebar semakin luas.
Ganjar menjelaskan, masyarakat tidak perlu panik dan bisa menghubungi rumah sakit rujukan yang dekat dengan tempat tinggalnya. Terutama, jika merasakan gejala-gejala mirip terinfeksi virus Corona.
Menurutnya, masyarakat juga bisa memanfaatkan hotline dari Dinas Kesehatan Jateng maupun Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan informasi seputar virus Corona.
“Jawa Tengah sudah menyiapkan beberapa rumah sakit. Ada 13 rumah sakit rujukan, dengan dilengkapi ruang isolasi. Dan hari ini, kita siapkan tambahannya. Hari ini, kita tambah 46 rumah sakit yang akan kita siapkan untuk memback up. Jadi, harapannya masyarakat tetap tenang dan jaga kesehatan serta rutin cuci tangan setiap hari,” kata Ganjar, Sabtu (14/3).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pemkab/pemkot terkait dengan pencegahan penyebaran virus Corona. Termasuk, memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat bagaimana upaya dan tindakan tentang penanganan wabah virus Corona.
“Kita mesti bersatu padu menghadapi COVID-19, baik dalam menyajikan data maupun penanganan. WHO sudah menyampaikan, bahwa ini sudah ditetapkan sebagai pademi. Kita butuh gotong royong,” pungkasnya. (Bud)
