Semarang, Idola 92,6 FM – Menjelang hari pemungutan suara, Bawaslu Jawa Tengah merilis Indeks Kerawanan Pemilu bagi 21 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. Ada empat daerah di Jateng, yang diketahui tingkat kerawanannya cukup tinggi.
Komisioner Bawaslu Jateng Rofiudin mengatakan keempat daerah yang tingkat kerawanannya tinggi adalah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal dan Purworejo. Dari keempat daerah itu, paling rawan adalah Kendal dengan skor 65,39 persen.
Rofi menjelaskan, kerawanan tersebut merupakan beberapa hal yang bisa mengganggu atau menghambat proses pemilu bisa berjalan demokratis, jujur dan adil. Sehingga, perlu dipetakan permasalahan dan upaya pemecahannya.
Menurutnya, deteksi dini dan proteksi harus sudah diambil sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
“Bawaslu Jawa Tengah sudah menyusun Indeks Kerawanan Pemilu, dalam Pilkada 2020. IKP ini bagian dari update menjelang hari tenang, dan pemungutan suara 9 Desember. Dari data yang ada, kami menemukan ada empat daerah yang memiliki kerawanan tingkat tinggi. Yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal dan Purworejo. Sedangkan 17 daerah lainnya dengan skor sedang tingkat kerawanannya,” kata Rofi, Senin (7/12).
Lebih lanjut Rofi menjelaskan, dengan pemetaan kerawanan pemilu itu pihaknya memberikan beberapa rekomendasi pencegahannya. Salah satunya, kerawanan pencegahan penularan virus Korona.
“Menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, baik saat proses pemungutan maupun saat penghitungan suara. Berkoordinasi dengan Satgas penanganan COVID-19, mengenai penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Bud)