Semarang, Idola 92.6 FM – Penggunaan wadah anyaman bambu selain plastik di Idul Adha, menjadi trending topik. Sebab, pemerintah memang menganjurkan masyarakat tidak lagi membungkus daging kurban dengan plastik.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari sejumlah panitia kurban lewat aplikasi media sosial, jika pembagian daging kurban tidak menggunakan plastik. Beberapa menggunakan wadah ramah lingkungan, semisal tempat yang terbuat dari anyaman bambu atau bungkus daun jati.
Menurutnya, imbauan tidak menggunakan plastik sebagai pembungkus daging kurban sebenarnya sudah diinformasikan jauh hari.
Ganjar menjelaskan, dengan menggunakan pembungkus ramah lingkungan selain dari plastik akan mendorong upaya pengurangan limbah plastik. Sehingga, ke depan tidak ada lagi pemakaian plastik di setiap momentum tertentu di masyarakat.
“Kita tidak menggunakan plastik. Maka mulai pakai besek atau daun, agar kita bisa mengurangi penggunaan plastik dengan baik. Kita mulai, dan hal yang kecil,” kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pemprov terus mengampanyekan gerakan bebas sampah plastik kepada masyarakat. (Bud)