Triwulan Ketiga 2019, PLN Jateng-DIY Tingkatkan Pertumbuhan kWh 5,14 Persen

Personel PLN sedang melakukan perawatan jaringan listrik.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta memasuki Triwulan ketiga tahun ini, mencatatkan peningkatan penjualan energi listrik kepada pelanggannya. Angka pertumbuhannya mencapai 5,14 persen, dan ditargetkan terus meningkat hingga akhir tahun bisa tumbuh mencapai 6,16 persen.

General Manager PLN UID Jateng-DIY Agung Nugraha mengatakan tren pertumbuhan penjualan listrik dari tahun ke tahun, diakuinya cenderung fluktuatif. Pada 2016 lalu, angka pertumbuhan penjualan listrik ke pelanggan sebesar 6,47 persen.

Pada tahun berikutnya, jelas Agung, pertumbuhan penjualan listrik ke pelanggan hanya 3,09 persen saja. Sedangkan pada 2018, capaian pertumbuhan penjualan listrik sebesar 5,13 persen.

Agung menjelaskan, pertumbuhan penjualan tenaga listrik ini menjadi tolok ukur meningkatnya roda ekonomi masyarakat di wilayah Jateng-Yogyakarta. Salah satu kontribusi pertumbuhan penjualan energi listrik adalah program dedieselisasi, yaitu peralihan penggunaan dari mesin disel menjadi listrik. Sampai dengan September 2019 kemarin, total pelanggan dedieselisasi sebanyak 8.934 pelanggan dengan jumlah daya 114,3 MVA.

“Industri yang telah beralih dari genset/diesel ke listrik beragam, mulai dari tambak udang hingga pemecah batu sampai pabrik garam dan pengolah aspal. Termasuk, sumur sawah untuk pengairan usaha pertanian. Program dedieselisasi adalah upaya PLN, dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” kata Agung di sela peringatan Hari Listrik Nasional di kantornya, Jumat (25/10).

Lebih lanjut Agung menjelaskan, para pelanggan akan mendapatkan banyak keuntungan saat menggunakan listrik dibanding mesin disel. Di antaranya adalah biaya operasional yang lebih murah, praktis, efektif, efisien dan tidak bising.

“Banyak usaha UMKM yang beralih menggunakan energi listrik. Ini tidak lepas dari usaha PLN, dalam memudahkan masyarakat mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi. Peningkatan penjualan ini bisa terealisasi, karena kemudahan dan kecepatan layanan PLN,” jelasnya.

Agung berharap, PLN sebagai penyedia tenaga listrik akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Salah satunya, dengan menyediakan pelayanan penyambungan yang mudah dan cepat. (Bud)

Artikel sebelumnyaBRT Koridor Semarang-Kendal Resmi Beroperasi Pekan Depan
Artikel selanjutnyaPertamina Targetkan Sumur RDG-PJ 59 Beri Tambahan Produksi Minyak Mentah Hingga 300 BOPD