Semarang, Idola 92.6 FM – Walaupun jalan tol Semarang-Demak belum direalisasikan pembangunannya, namun sudah memberikan angin segar bagi para pengembang perumahan di Jawa Tengah. Khususnya, untuk mengembangkan rumah subsidi dan komersial di sekitar Sayung dan Karanganyar di Kabupaten Demak.
Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah Prijanto mengatakan meski jalan tol Semarang-Demak belum direalisasikan pembangunannya, namun sudah ada gambaran untuk mengembangkan kawasan permukiman baru di sekitar jalan tol tersebut.
Menurutnya, keberadaan jalan tol Semarang-Demak nantinya akan membuka peluang bagi para pengembang perumahan untuk menawarkan produknya saat jalan tol sudah jadi.
Prijanto menjelaskan, para pengembang perumahan membidik lokasi perumahan di sekitar pintu masuk jalan tol maupun ke luar jalan tol.
“Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak, harapannya tahun ini akan dimulai pembangunannya. Jadi, adanya jalan tol yang digandeng sabuk pantai multifungsi Semarang sampai Demak nanti di wilayah yang sudah teratasi rob dan banjir pasti akan berkembang. Tidak hanya perumahan yang berkembang, tapi juga kawasan industrinya. Mulai dari batas Semarang di Genuk dan Sayung di Demak,” kata Prijanto belum lama ini.
Lebih lanjut Prijanto menjelaskan, kawasan-kawasan yang berdekatan dengan jalan tol Semarang-Demak nantinya akan memberikan nilai tambah. Sehingga, harga jual lahan akan mengikuti selesainya pembangunan jalan tol.
Diketahui, jalan tol Semarang-Demak memiliki panjang 27 kilometer dari Kota Semarang hingga Kabupaten Demak. Jalan tol Semarang-Demak juga akan berfungsi sebagai sabuk pantai, untuk mengatasi persoalan banjir rob. (Bud)