Tingkatkan Layanan ke Pelanggan, PLN Buat Inovasi Aplikasi

General Manager PLN UID Jateng-DIY Agung Nugraha (tengah), didampingi Manager UP2D Jateng-DIY Moses Allo (kiri) dan Senior Manager Distribusi PLN UID Jateng-DIY Budiono (kanan) meluncurkan inovasi layanan baru PLN di Kantor PLN UP2D Jateng-DIY, belum lama ini.

Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam rangka meningkatkan layanan kepada pelanggan di 2019, PLN membuat inovasi aplikasi yang dianggap bisa memudahkan masyarakat dan mengoptimalkan kinerja petugas PLN dalam pendistribusian listrik kepada pelanggan

Manager Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah-Yogyakarta Moses Allo dalam rilis mengatakan memasuki tahun baru ini, pihaknya menyiapkan beragam inovasi guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Salah satunya yang dilakukan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukoharjo, melalui sistem aplikasi dispatcher dan web portal pencanangan smart feedeer/FDIR.

Menurutnya, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukoharjo memiliki petugas khusus untuk mengoperasikan sistem/dispatcher di wilayah kerja Sukoharjo.

Dengan adanya dispatcher tersebut, kelas Moses, diharapkan bisa memercepat pemulihan gangguan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.

“Selama ini, PLN UID Jateng-DIY telah memiliki 13 unit dispatcher area dan satu unit dispatcher APD,” kata Moses.

Lebih lanjut Moses menjelaskan, aplikasi web portal dan smart feeder bisa beroperasi secara otomatis untuk mengisolir gangguan dan memulihkan sistem 20 kV. Sehingga, gangguan ketenagalistrikan bisa diminimalisir menjadi dua menit saja.

Aplikasi web portal juga sangat membantu karyawan PLN, untuk memantau sistem ketenagalistrikan secara real-time. Tidak harus di kantor, tapi bisa dipantau melalui smartphone masing-masing pegawai.

“Melalui aplikasi web portal yang diluncurkan ini, kita dapat melihat kondisi beban puncak, daya mampu, pasokan dan cadangan secara realtime melalui aplikasi di ponsel pintar kita,” ujarnya.

Sementara untuk smart feeder, jelas Moses, merupakan usaha menekan angka energy not sales (ENS) dan durasi padam pelanggan. Yakni, PLN UP2D mengaktifkan Fault Detection Isolation Restoration (FDIR)/smart feeder pada beberapa feeder yang memenuhi kriteria untuk diterapkan FDIR tersebut.

“Kerja dari FDIR pada saat terjadi gangguan di jaringan tegangan menengah (JTM), maka secara otomatis akan mendeteksi lokasi daerah terganggu. Kemudian akan mengisolasi daerah terganggu, sehingga daerah yang terdampak padam akibat gangguan dapat dinormalkan kembali supplai energi listriknya,” terangnya.

Dengan demikian, bisa meminimalisir pelanggan padam akibat gangguan JTM. Sehingga, dengan cepat diketahuinya lokasi gangguan maka petugas bisa memercepat proses penanganan gangguan listrik. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBantu Korban Tsunami Banten, SOLOPEDULI Kirim Relawan dan Logistik
Artikel selanjutnyaTBBM Boyolali Raih Proper Emas dari KLHK