Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Boyolali kembali menggelar lomba desa siaga.
Kepala Dinkes Boyolali Ratri Survivalina mengatakan desa siaga merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, dan kemampuan untuk mencegah serta mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Tujuannya, agar masyarakatnya peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
Menurutnya, melalui lomba desa siaga itu sekaligus mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi masyarakat Boyolali dengan target pencapaian peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ratri menjelaskan, di dalam membangun kesehatan dibutuhkan kerja sama berbagai pihak dan salah satunya adalah masyarakat sebagai obyek dari peningkatan derajat kesehatan.
“Terkait dengan desa siaga aktif, dan kami mulai mengaktifkan lagi program desa siaga dengan mengadakan lomba desa siaga. Kita selenggarakan sendiri lomba desa siaga, dengan melibatkan desa-desa yang ada di Kabupaten Boyolali. Alhamdulillah, respon dari masyarakat sangat bagus sekali. Sehingga, kami akan lakukan secara kontinyu dan di setiap penyelenggaraan akan ditingkatkan hadiahnya,” kata Ratri belum lama ini.
Lebih lanjut Ratri menjelaskan, melalui desa siaga juga bisa menjadi motor penggerak program kesehatan Jawa Tengah. Yaitu pengurangan angka kematian ibu dan anak, melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.
“Mari kita wujudkan desa siaga yang peduli kesehatan, sesuai dengan misi Dinas Kesehatan mewujudkan Desa Kebanggaanku,” pungkasnya. (Bud)