Semarang, Idola 92.6 FM – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan kasus teror dengan membakar mobil milik warga, terjadi di beberapa wilayah di provinsi ini. Baik di Kabupaten Kendal maupun di Kota Semarang, tercatat sudah ada belasan kejadian pembakaran mobil.
Dari serangkaian peristiwa yang terjadi itu, jelas kapolda, modusnya hampir sama. Yakni, dengan sasaran mobil terparkir di pinggir jalan atau depan rumah dan di halaman rumah tanpa penutup.
Menurutnya, teror pembakaran mobil itu disinyalir untuk membuat masyarakat resah dan takut.
“Ini kan upaya-upaya untuk membuat resah masyarakat, ya. Jadi, doakan saka kita optimalkan dan maksimalkan untuk menanganinya. Terus, kita tingkatkan patroli rutin dari jajaran mulai polres/polrestabes sampai polsek keliling wilayahnya,” kata Condro usai mengikuti pelantikan bupati Kebumen di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (1/2).
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo juga mengaku geram dengan adanya aksi teror pembakaran mobil warga yang saat ini sedang marak.
Menurutnya, kasus ini sudah masuk kategori mengganggu ketenangan dan keamanan warga Jateng.
Ganjar menyatakan, pemprov akan mendukung upaya penindakan jajaran Polda Jateng untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku teror pembakaran mobil tersebut.
“Ini tidak boleh ada yang mengganggu dengan kepentingan apapun. Ini kejadiannya kan di beberapa titik ya. Mudah-mudahan bisa terungkap, dan diketahui alasannya serta motifnya apa. Jangan sampai ada yang mengganggu, karena situasi tahun politik ini sedikit saja sensitif,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, masyarakat juga diimbau rutin menggalakkan kegiatan siskamling di lingkungannya masing-masing. Tidak hanya di malam hari saja, tapi hingga menjelang Subuh. (Bud)