Semarang, Idola 92.6 FM – Sebagai generasi milenial, para kaum muda di Indonesia harus mampu menjadi motor penggerak perekonomian di daerah. Sehingga, bisa membantu pemerintah di dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Hal itu dikatakan Founder Mahaka Group, Erick Thohir ketika bertemu dengan kaum milenial dan pengusaha muda Kota Semarang, Minggu (3/2).
Erick Thohir mengatakan dirinya sudah berulang kali menyambangi para milenial atau pengusaha muda di sejumlah kota di Indonesia, dan memang sudah banyak kontribusi yang diberikan para generasi muda untuk bangsa. Hanya saja memang diakui, belum bisa merata di semua daerah.
Menurutnya, bantuan pemerintah di dalam penyediaan internet di desa juga bisa untuk mendorong perkembangan ekonomi digital. Sehingga, para kaum milenialnya bisa beraktivitas dalam berbisnis atau memulai usaha.
Erick menjelaskan, dengan makin banyaknya para generasi muda memulai usaha, maka semakin banyak tercipta lapangan kerja baru. Di samping itu, dengan banyaknya startup bisnis yang berkembang juga menjadikan Indonesia sebagai pasar besar di dunia. Tidak hanya sebagai pasar pembeli, tapi juga sebagai pasar produsen.
“Saya percaya, generasi muda ini sebagai ujung tombak atau tulang punggung buat Indonesia. Saya juga siap membantu para milenial ini untuk bisa bersaing, supaya Indonesia bisa merebut pasar dunia. Kita harus berhijrah menjadi produser, supaya potensi pasar ini tidak lepas,” kata Erick.
Pembina KITASATU Jawa Tengah Dico Ganinduto menambahkan, memang para wirausaha-wirausaha muda di Tanah Air harus terus bergerak dan berkarya untuk kemajuan perekonomian di daerahnya.
Saat ini, wirausaha muda yang telah meraih sukses masih di angka tiga persen. Sehingga, perlu ditingkatkan lagi, agar mampu bersaing dengan negara maju lainnya.
“Untuk menyambut Indonesia Emas di 2045 ini, maka jumlah wirausaha mudanya harus ditingkatkan mulai dari sekarang. Sudah saatnya kaum milenial itu berkontribus bagi perekonomian bangsa,” ucap Dico. (Bud)
