Semarang, Idola 92.6 FM – Sejumlah partai politik (parpol) yang bernafaskan Islam menyiapkan para kadernya, untuk turut berperan dan berkiprah dalam mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan bangsa lima tahun mendatang.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan pihaknya sudah sejak jauh hari, menyiapkan para kader yang terpilih sebagai caleg sebelum dilantik diberi pembekalan. Terutama, soal wawasan kebangsaan.
Menurutnya, materi pembekalan wawasan kebangsaan yang diberikan jajaran TNI/Polri kepada anggota caleg terpilih PKS dianggap penting. Sebab, mereka selain membawa visi partai juga untuk mewujudkan janji kampanye.
“Dalam rangka bintek untuk para caleg terpilih, dengan mengambil tema mengokohkan nasionalisme melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota dewan. Tema ini kita ambil, untuk semakin menegaskan tentang komitmen PKS mewujudkan cita-cita nasional yang dirumuskan pendiri bangsa,” kata Sohibul saat di Semarang, Jumat (2/8) kemarin.
Sementara PPP, selain memersiapkan wawasan kebangsaan bagi kadernya yang terpilih sebagai caleg juga akan menyiapkan kader pilihan duduk sebagai menteri di kabinet Jokowi-Makruf Amin jika diminta. Salah satu yang akan diprioritaskan adalah kader dari Jawa Tengah.
Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan pihaknya akan memertimbangkan kader PPP dari Jateng, untuk menduduki posisi menteri di pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua. Sebab, kader PPP dari Jateng dinilai pantas sebagai calon menteri karena beberapa pertimbangan.
“Saya lagi memertimbangkan kalau nanti sampai kita diminta presiden menyodorkan nama menteri, saya akan pertimbangkan kader dari Jawa Tengah. Saya kira pantas, karena Jawa Tengah bisa memertahankan posisi jumlah suara,” kata Suharso di Semarang, Sabtu (3/8).
Suharso menyebutkan, kader PPP dari Jateng berpeluang diusulkan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Makruf Amin. (Bud)