Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah MR Prijanto mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan Kodam IV/Diponegoro melalui satuan wilayah masing-masing, untuk pembuatan rumah bagi prajurit TNI.
Menurutnya, kerja sama pembuatan rumah bagi prajurit TNI menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang di tengah masih rendahnya daya beli rumah di Jateng. Sebab, dengan program pembuatan rumah untuk TNI bisa memacu gairah pengembang perumahan intensif menawarkan produk kepada calon konsumen. Terutama anggota TNI.
Saat ini, jelas Prijanto, satuan wilayah yang sudah sepakat untuk pembangunan rumah bagi anggota TNI di Kabupaten Magelang sebanyak 400 unit. Sedangkan daerah lainnya, di Solo Raya akan segera menyusul.
“Kalau enggak salah untuk Jawa Tengah punya alokasi yang cukup besar, terutama bagi anggota TNI di luar Polri. Untuk perumahan TNI ini punya skema bisa di atas Rp200 juta. Di Jawa Tengah sudah dibangun di Magelang. Dalam waktu dekat, akan keluar aturan bahwa semua tentara harus punya rumah,” kata Prijanto, Senin (25/2).
Lebih lanjut Prijanto menjelaskan, rumah yang diperuntukkan anggota TNI itu adalah tipe 36 dengan harga di atas Rp185 juta. Bahkan, harganya juga akan menyesuaikan dengan tingkat kepangkatan anggota TNI maksimal perwira menengah berpangkat kolonel.
“Kalau jenderal kan engga boleh ikut ambil KPR. Ini untuk anggota TNI yang memang benar-benar belum punya rumah,” tandasnya. (Bud)