Semarang, Idola 92.6 FM – Banyaknya investor yang masuk Jawa Tengah, membawa berkah bagi provinsi ini. Karena, dari target investasi sebesar Rp47,42 triliun sudah tercapai Rp47,24 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng Ratna Kawuri mengatakan kondusifnya iklim investasi di provinsi ini, memberikan dampak positif bagi perekonomian. Terbukti, pada triwulan ketiga 2019 ini sudah mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp47,24 triliun.
Ratna menjelaskan, tingginya investasi itu berbanding lurus dengan upaya pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran di Jateng. Karena, penyerapan tenaga kerja di sejumlah sektor mencapai 71.639 orang.
“Realisasinya Rp47,24 triliun, terdiri dari PMA Rp32,27 triliun dan PMDN-nya Rp14,97 triliun. Apabila dikaitkan dengan targetnya di 2019, itu Rp47,42 triliun. Sehingga, pencapaiannya sampai dengan sekarang ini triwulan ketiga sudah sekitar 99,6 persen dari target,” kata Ratna baru-baru ini.
Lebih lanjut Ratna menjelaskan, dibanding dengan tahun sebelumnya ada peningkatan pencapaian realisasi target investasi sebesar 13 persen atau Rp5,3 triliun. Sebab, pada 2018 kemarin total investasi yang masuk sebesar Rp41,94 triliun.
“Ini juga menyangkut sebaran perusahaan yang merata di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Mulai dari Jepara, Batang, Kota Semarang, Brebes, Cilacap hingga Boyolali,” jelasnya.
Ratna menyatakan, dengan capaian realisasi investasi itu diharapkan target pertumbuhan ekonomi di Jateng bisa mencapai tujuh persen. (Bud)