Semarang, Idola 92.6 FM – Akhir pekan sekarang ini bingung mau ke mana dan belum punya rencana tapi tidak ingin pergi jauh dari Kota Semarang, mungkin salah satu tempat di wilayah Bawen, Kabupaten Semarang bisa menjadi alternatif liburan. Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran yang dikelola PT Perkebunan Nasional IX, bisa memanjakan keluarga dan menghilangkan stres setelah lelah bekerja.
Terletak di Jalan Raya Semarang-Bawen KM1,5 Kabupaten Semarang, agrowisata ini bisa dijangkau dengan mudah. Apalagi warga Kota Semarang, cukup masuk tol menuju tol Semarang-Salatiga dan nanti memilih keluar di Exit Bawen.
General Manager Kampoeng Kopi Banaran Widya Banu Aji mengatakan pihaknya menawarkan edukasi untuk anak-anak dengan tiga pilihan, yaitu keliling kebun kopi, karet dan kakao. Semuanya menggunakan kereta wisata untuk menikmati pemandangan di sekitar kebun.
Khusus untuk wisata tanaman kopi, jelas Banu, anak-anak bisa diajak berkeliling dan mengetahui cara pengolahan kopi hingga disajikan sebagai minuman.
Menurutnya, wisata edukasi anak itu juga digabungkan dengan kegiatan outbond dan berenang di wahana air.
“Jadi, salah satu wahana wisata untuk anak-anak adalah wisata edukasi. Wisata edukasi tergantung pilihan, bisa memilih wisata edukasi untuk tanaman kopi, tanaman karet atau tanaman kakao. Untuk wisata edukasi kopi bisa sampai ke pengolahan kopi. Wisata itu juga kita gabungkan dengan outbond kid, dan keliling menggunakan kereta wisata,” kata Banu, Sabtu (6/4).
Banu lebih lanjut menjelaskan, melalui wisata edukasi ini pihaknya ingin mengenalkan budidaya tanaman kopi, karet dan kakao kepada anak-anak.
“Harga per paketnya Rp50 ribu untuk satu orang, dan bisa diambil satu paket atau satuan. Kalau untuk kereta wisatanya Rp85 ribu bisa diisi 5-7 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut Banu menjelaskan, sampai dengan saat ini jumlah pengunjung di Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran per harinya sebanyak 150 orang. Sedangkan di libur akhir pekan atau masa liburan, bisa mencapai 300 orang.
“Wahana Air Kampoeng Kopi Banaran menjadi wahana terbaru kami, pengunjung bisa masuk dengan dipungut tiket Rp15 ribu per orang. Ada tiket khusus hingga 14 April, pengunjung cukup membayar Rp10 ribu saja,” tandasnya. (Bud)