Semarang, Idola 92.6 FM – Kemampuan dalam berkomunikasi yang baik untuk menghadapi masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu yang dilakukan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan menggandeng Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro untuk memberikan pembekalan kemampuan berkomunikasi bagi 93 pejabat strukturalnya, Jumat (12/7/.
Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng-DIY Elly Oktaviani Ciptati mengatakan 93 pejabat struktural itu mengikuti In House Training Public Speaking, dengan tujuan bisa melatih kemampuan berkomunikasi yang baik. Para pejabat struktural yang mengikuti pelatihan itu adalah manajer unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3), manajer unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D) dan manajer unit layanan pelanggan (ULP).
Menurutnya, pembekalan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pejabat struktur setingkat manajer. Sebab, para pejabat struktural dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, menjadi wujud citra diri perwakilan PLN.
“Sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik, tentunya PLN perlu menjalin hubungan yang baik dengan para stakeholder. Baik dengan masyarakat maupun pemerintah. Untuk itu, para pimpinan unit perlu dibekali dengan kemampuan yang baik. Sehingga, mampu membangun citra perusahaan yang positif,” kata Elly, Jumat (11/7).
Lebih lanjut Elly menjelaskan, dengan menghadirkan sejumlah mentor yang berkompeten, diharapkan bisa memberikan pembekalan cara berkomunikasi bagi para jajaran manajer atau pejabat struktiral. Terutama, dalam upayanya menjelaskan kebijakan PLN kepada masyarakat.
Salah satu pembicara, Kasubdit Penmas Polda Jateng AKBP Priyono Teguh Widyatmoko menjelaskan, cara berkomunikasi yang baik akan mampu diterima masyarakat dengan baik juga. Sehingga, upaya sosialisasi ataupun penyampaian program kepada masyarakat bisa tersampaikan.
“Komunikasi merupakan faktor penting dalam kepemimpinan. Bagaimana berkomunikasi dengan pimpinan, bawahan dan juga kepada masyarakat sebagai pelanggan. Sehingga, dengan pelayanan yang prima akan membuat pelanggan merasa terpuaskan dan timbul rasa percaya,” ujar Priyono. (Bud)