Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah pusat membuat kebijakan program 35 ribu Mega Watt (MW), yang bakal membuat ketersediaan dan pasokan listrik ke masyarakat aman dan terkendali. Khusus infrastruktur kelistrikan yang menunjang program35 ribu MW, di Pulau Jawa pada umumnya dan Jawa Tengah khususnya dalam kondisi siap.
Manager Umum dan Fasilitas Pusat Manajemen Proyek PLN Priyo Trimono mengatakan beberapa proyek infrastruktur kelistrikan di Jateng yang sudah terbangun, di antaranya adalah PLTU Rembang dan PLTU Adipala di Cilacap. Sedangkan PLTU Tanjung Jati B unit 5 dan 6, saat ini sedang progres penyelesaian.
Menurutnya, pembangunan PLTU Rembang sebesar 2×315 MW dan PLTU Batang 2×1000 MW. Namun, PLTU Batang sampai saat ini masih belum selesai dikerjakan.
Priyo menjelaskan, pihaknya terus berupaya mewujudkan program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35 ribu MW.
“Terkait dengan proyek itu ya sesuai dengan program pemerintah untuk 35 ribu MW. Terdiri dari pembangkit, transaksi dan gardu induk. Ketiga proyek itu yang kami ditugasi untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaannya. Di samping itu, kami juga punya tugas sebagai project control untuk memerkuat sistem kelistrikan di Pulau Jawa. Tugas kami menjamin kualitas dan ketersediaan listrik yang andal,” kata Priyo, Kamis (12/9).
Lebih lanjut Priyo menjelaskan, sejak 2015 kemarin pemerintah berkomitmen dalam menciptakan kemandirian energi. Sehingga, pemanfaatan terhadap sumber-sumber energi yang tersedia di Tanah Air bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga bertanggung jawab di dalam setiap proyek infrastruktur milik PLN. Tidak hanya di wilayah Jawa Tengah, tapi juga hingga ke Sumatera,” pungkasnya. (Bud)