Semarang, Idola 92.6 FM – Setiap tahunnya, pertumbuhan otomotif Tanah Air terus bergerak dan tumbuh sekira 10 persen. Sehingga, dampaknya pertumbuhan permintaan dan penjualan pelumas kendaraan juga mengikutinya.
Sales Region Manager IV Pertamina Lubricant Agus Supriyanto mengatakan saat ini, Pertamina Lubricant mengoperasikan tiga unit produksi pelumas di Gresik, Cilacap dan Jakarta. Total kapasitas produksinya, bisa menjadi 535 juta liter per tahun.
Agus menjelaskan, sebagai perusahaan pelat merah yang memproduksi pelumas kendaraan, pihaknya berkomitmen memberikan produk terbaik kepada pelanggannya.
Menurutnya, Pertamina Lubricant terus berupaya memertahankan prestasinya sebagai market leader di Indonesia. Bahkan, juga mengembangkan sayap bisnisnya ke pasar internasional dan sudah ada di 14 negara di seluruh dunia.
“Pengguna kendaraan sekarang ini banyak kendaraan terbaru, sehingga akan lebih cocok dan lebih bagus untuk pelumas bagus. Karena, teknologi kendaraan sekarang jauh berbeda dengan kendaraan yang dulu. Di samping itu, masyarakat sudah menyadari perbedaan pelumas jenis baru secara teknologi. Untuk saat ini, market share di Indonesia antara 50-55 persen dan menjadi yang terbesar saat ini,” kata Agus di sela berbagi pelumas kepada 600 pelanggan di SPBU Sultan Agung di HUT ke-6, Senin (23/9).
General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian menambahkan, pelumas produksi dari Pertamina Lubricant pada 2015 lalu juga tercatat sebagai technical partner dari pabrikan mobil mewah dunia. Hal itu menunjukkan, jika produk pelumas dari Pertamina diterima masyarakat luar negeri.
“Kita yakinkan, ketersediaan produk pelumas berbagau macam varian dalam jumlah yang cukup. Supaya apa, masyarakat mudah mendapatkannya melalui jaringan SPBU. Selain itu, harga yang terjangkau dengan mata rantai yang dipangkas,” ujar Iin.
Iin berharap, produk pelumas dari Pertamina Lubricant bisa terus merajai pasar Tanah Air dan masyarakat internasional. (Bud)
