Pertamina MOR IV Siapkan Tambahan BBM Sebanyak 15 Persen Selama Libur Nataru

SPBU rest area Tol Semarang-Batang
Ratusan mobil antre di salah satu SPBU di rest area jalan Tol Semarang-Batang.

Semarang, Idola 92.6 FM – Menyambut datangnya libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pertamina MOR IV menyiapkan penambahan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Gasoline sebanyak 15 persen dibanding waktu normal. Atau, sekira 14.969 Kilo Liter (KL).

General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian mengatakan untuk waktu normal biasanya stok BBM sebanyak 13.038 KL. Sehingga, dengan penambahan 15 persen saat libur Natal dan Tahun Baru nanti bertambah pasokannya sebanyak 12.698 KL.

Iin menjelaskan, pihaknya juga telah menyiagakan semua SPBU di wilayah Jateng-DIY siap melayani masyarakat dengan stok level lebih tinggi dibanding waktu normal. Karena, saat liburan Natal dan Tahun Baru nanti diperkirakan terjadi lonjakan volume kendaraan yang melintas di wilayah Jateng-DIY.

Menurutnya, yang mendapat perhatian serius ada di wilayah jalur tol Trans Jawa dengan menyiapkan 14 titik layanan Pertamina mulai dari Brebes sampai batas Jawa Timur. Yakni, dengan menyiapkan perangkat BBM Modular dan mobile dispenser di SPBU tipe A, B dan C.

“Pertamina MOR IV telah siap, untuk dapat mengantisipasi peningkatan kebutuhan selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Khususnya terkait dengan ketersediaan BBM, untuk antisipasi peningkatan kendaraan bermotor. Pertamina memprediksi, peningkatan dari tanggal 18 Desember 2019 sampai 6 Januari 2020 itu lebih besar dari tahun lalu. Tahun lalu itu sekitar 12 persen peningkatannya, dan tahun ini kita prediksi bisa mencapai 15 persen,” kata Iin, Rabu (11/12).

Lebih lanjut Iin menjelaskan, dua produk BBM diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi saat libur Natal dan Tahun Baru nantinya. Pertamax dan Pertamax Turbo, diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 18 persen dan 20 persen dari konsumsi harian normal.

“Pertamax kalau normalnya 2.124 KL, nanti diperkirakan bisa sampai 2.505 KL. Kalau Pertamax Turbonya dari 34 KL, menjadi 41 KL. Sedangkan untuk jenis Gasoil nanti perkiraan kami turun sembilan persen, karena banyak industri yang tutup,” jelasnya.

Iin berharap, masyarakat tetap tenang dan menyiapkan rencana perjalanan dengan baik serta mengetahui titik layanan dari Pertamina. Hal itu dimaksudkan, untuk memermudah masyarakat mendapatkan BBM saat dalam perjalanan. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Ajak Masyarakat Responsif Terhadap Ancaman Bencana di Lingkungannya
Artikel selanjutnyaKomitmen Nyata Berbagai Pihak Menjadi Elemen Penting dalam Perlindungan Jurnalis