Semarang, Idola 92.6 FM-Pemprov Jawa Tengah menerima 20.034 usulan dari masyarakat, yang dikirimkan ke rembugan.jatengprov.go.id dan e-planning.jatengprov.go.id.
Sekda Jateng Sri Puryono mengatakan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Jateng 2020 merupakan tahap kedua, dari pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2023.
Menurutnya, RKPD 2020 menampung usulan kegiatan dan program kerja dari organisasi pemerintah daerah (OPD) pemprov dan usulan bantuan keuangan dan sektoral kabupaten/kota. Serta, usulan hibah dan usulan reses DPRD serta menampung usulan hasil musrenbang desa/kelurahan se-Jateng.
Sri Puryono menjelaskan, dari seluruh usulan kegiatan yang sudah masuk akan diukur berdasarkan skala prioritas untuk mendapat perhatian dan bantuan dari Pemprov Jateng.
“Dalam penyusunan RKPD 2020, kami melibatkan seluruh elemen di Jawa Tengah untuk urun rembug dengan menyampaikan ide dan gagasan melalui rembugan.jatengprov.go.id dan e-planning.jatengprov.go.id. Hasilnya, sampai dengan 4 April kemarin telah masuk sebanyak 20.034 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp36,575 triliun,” kata sekda di sela membuka Musrenbang RKPD Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (9/4).
Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, apabila seluruh usulan sudah diatur skala prioritas dan mendapat pengesahan dari Badan Anggaran DPRD Jateng, maka akan dilakukan sidang penetapan persetujuan anggaran Provinsi Jateng berikut penetapan program kerja pembangunannya.
Sementara itu, dalam Musrenbang Provinsi Jateng, tercatat RKPD 2020 pendapatan daerah sebesar Rp27,243 triliun yang berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan dan pendapatan daerah lain yang sah. Sedangkan untuk perkiraan belanja daerah 2020 sebesar Rp27,316 triliun, yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. (Bud)