Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini, pemprov bersama DPRD sedang membahas pembuatan peraturan daerah (perda) khusus untuk melindungi para nelayan di provinsi ini. Ranperda tersebut, saat ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup nelayan. Termasuk, mampu memberikan perlindungan secara penuh bagi nelayan di Jateng.
Menurutnya, perlindungan kepada nelayan di Jateng tidak hanya sekadar untuk peningkatan aspek kehidupannya saja. Melainkan juga meliputi upaya tetap mendapatkan sumber kehidupan ketika tidak bisa melaut karena faktor cuaca.
Ganjar menjelaskan, banyak intervensi yang bisa dilakukan pemerintah terhadap kelompok nelayan di Jateng. Terutama, untuk nelayan-nelayan kecil dan tradisional yang alat tangkapnya masih sederhana.
“Harapan kita perda itu bisa mengakomodasi secara keseluruhan, sehingga yang dia turun temurun sebagai nelayan akan naik kelas karena akan dilindungi. Termasuk, cara jual beli ikannya. Sehingga, pada saat dia melaut mau saya jual ke mana ya tempat lelangnya dengan ikan jenis ini? Jadi, dia bisa menghitung berapa keuntungan yang akan didapat. Menurut saya, hari ini harus sampai ke sana dan mudah-mudahan bisa jadi peninggalan DPRD yang sekarang,” kata Ganjar, Kamis (31/1).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan adanya perda khusus nelayan nanti, diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan nelayan di Jateng. Karena perda tersebut dianggap penting, maka secepatnya bisa segera diberlakukan.
Terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Riyono menyatakan, Pemprov Jateng diharapkan bisa segera memberlakukan perda khusus nelayan. Sebab, perda itu penting sebagai turunan dari Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. (Bud)