Semarang, Idola 92.6 FM – Pabrik perakitan monil Esemka yang ada di Kabupaten Boyolali diresmikan Presiden Joko Widodo, dan produk pertamanya berupa mobil niaga siap dipasarkan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan dengan sudah diresmikannya pabrik perakitan mobil Esmeka, maka produk-produk yang dihasilkan siap mengaspal. Sebagai produk pertama yang dihasilkan Esemka, siap diluncurkan mobil niaga atau pikap.
Menurutnya, pemprov tidak sabar menanti produk dari Esemka lainnya yang nantinya bisa menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di Jateng.
Ganjar menjelaskan, apabila pabrikan Esemka sudah memproduksi jenis kendaraan non-niaga, akan diwacanakan menjadi mobil dinas di lingkungan pemprov. Termasuk menjadi mobil dinas bagi seluruh pejabat hingga gubernur.
“Saya kira ini mimpi yang bisa diwujudkan, apapun bentuknya dan dari mana mulainya. Bahwa akhirnya, mobil Esemka terwujud. Tentu ini menarik, kalau kita dorong sebagai satu produk di antara tanda petik ini mau menjadi mobnas. Maka, mobil niaga itu penting untuk kita dorong sebagai upaya yang bisa kita berikan,” kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya juga akan mendorong 35 kabupaten/kota di Jateng untuk ikut memberi dorongan terhadap keberadaan mobil Esemka itu.
“Mobil Esemka bisa dipakai untuk kepentingan nasional, makanya kementerian mungkin juga bisa memanfaatkannya,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Ganjar, untuk dukungan awal kepada produk mobil niaga dari Esemka akan dijadikan bantuan kepada kelompok tani maupun nelayan dan pelaku UKM. Karena, desain dari mobil niaga milik Esemka itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Misalnya untuk berdagang atau mengangkut hasil pertanian, ini saya lihat sangat cocok,” tegas Ganjar.
Diketahui, pabrik mobil Esemka berada di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi. Saat ini, produksi mobil Esemka mengandung 80 persen komponen dalam negeri. (Bud)
