Pemprov Jateng Minta Masyarakat Segera Mengungsi Jika Merapi Meletus

Merapi Meletus
Merapi Meletus (photo: detik)
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Minggu (17/11) kemarin Gunung Merapi meletus, dan mengakibatkan kolom letusan setinggi 1.000 meter dari puncak. Dua desa dikabarkan terdampak hujan abu tipis, akibat dari letusan Gunung Merapi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta mematuhi instruksi dari pemerintah daerah setempat dan personel di lapangan. Selain itu, para relawan pengurangan risiko bencana yang ada di sekitar Merapi juga diminta untuk melakukan sosialisasi soal jalur evakuasi.

Sementara, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, letusan Gunung Merapi terjadi Minggu (17/11) kemarin pukul 10.46 WIB. Letusan Merapi tercatat di Seismogram dengan amplitudo maksimal 77 milimeter, dan durasi selama 155 detik.

Asap kolom letusan Merapi berwarna kelabu itu, mengarah ke barat. Sedangkan dua desa terdamapk hujan abu tipis, yaitu Desa Sumber dan Keningar, di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Diketahui, status Gunung Merapi sampai saat ini berada di Level II atau Waspada. Merapi beberapa kali meletus dan mengeluarkan asap tebal, dan pada 14 Oktober 2019 kemarin kolom asap setinggi 3.000 meter dari puncak. (Bud / video: detikcom)

Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Dorong Desa Berinovasi Dalam Kelola Dana Desa
Artikel selanjutnyaDisporapar Jateng Sebut Borobudur Marathon 2019 Berjalan Sukses