Semarang, Idola 92,6 FM – Belum lama ini Desa Kebonharjo di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena menyajikan tumpeng tempe sebanyak 9.999 buah. Selain itu, Desa Kebonharjo juga sedang mengusulkan pengajuan sebagai desa kebudayaan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan apa yang telah dilakukan dan dicapai warga Desa Kebonharjo, layak mendapat apresiasi dari pemerintah. Bahkan, keinginan kuat menjadi Desa Kebonharjo sebagai desa kebudayaan juga harus didukung.
Gus Yasin menjelaskan, dengan predikat sebagai desa kebudayaan itu diharapkan warga Desa Kebonharjo akan meningkat kesejahteraannya. Karena, akan banyak orang datang untuk menikmati seni kebudayaan yang disajikan. Sehingga, dampaknya adalah ekonomi masyarakat akan terangkat.
Oleh karena itu, jelas Gus Yasin, masyarakat Desa Kebonharjo juga perlu diberikan pendampingan untuk mengembangkan potensinya.
“Saya mengapresiasi. Mereka datang ingin menunjukkan bahwa Desa Kebonharjo ini didorong untuk menjadi desa kebudayaan. Saya berharap, setelah ini banyak orang datang ke Desa Kebonharjo untuk menikmati kebudayaan di desa ini,” kata Taj Yasin belum lama ini.
Salah satu pegiat budaya di Desa Kebonharjo, Slamet Semedi menambahkan, dukungan dari Pemprov Jateng sangat diperlukan untuk mewujudkan sebagai desa kebudayaan. Karena, selama ini di Desa Kebonharjo seni bidaya sudah berjalan dengan baik. (Bud)
