Semarang, Idola 92.6 FM – Jawa Tengah menyumbang Rp5 triliun ekspor rajungan secara nasional, dan sekira 15 persennya berasal dari Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pendapatan warga Desa Betahwalang, sebagian besar diperoleh dari penangkapan rajungan.
Menurutnya,setiap nelayan Desa Betahwalang yang berburu di laut sekali melaut bisa mendapatkan 6-10 kilogram rajungan.
Susi menjelaskan, harga jual rajungan di tingkat nelayan dijual kepada pengepul antara Rp67 ribu-Rp69 ribu per kilogramnya.
“Dalam empat tahun terakhir ini, peningkatannya tajam sekali. Untuk ekspor Jawa tengah naik 51 persen tahun ini. Ini akibat dari PermenKP yang dilakukan pemerintah pusat, kita melarang pengambilan rajungan bertelur dan belum cukup umur. Dengan adanya larangan, minimal juga bisa menjaga kelangsungan hidup rajungan,” kata Susi di sela mengikuti sedekah laut, Senin (29/7).
Lebih lanjut Susi menjelaskan, untuk memberikan kesejahteraan kepada warga Desa Betahwalang dari hasil tangkapan rajungan, dirinya berpesan selalu menjaga keberlangsungan biota laut itu. Caranya, nelayan hanya boleh mengambil rajungan jantan atau yang tidak bertelur dan sudah cukup umur.
“Jika rajungan betina bertelur diambil sama yang bayi-bayinya, rajungan itu bisa punah dari perairan Nusantara. Jadi, nelayan di sini harus bisa mengelola rajungan secara berkelanjutan,” tandasnya. (Bud)