Memaknai Pidato Politik Joko Widodo Bertajuk “Visi Indonesia”, Sudahkan Narasi yang Dibangun Menjawab Tantangan Bangsa ke Depan?

Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Presiden terpilih Joko Widodo pada Minggu (14/07/2019) lalu, menyampaikan pidato politik pasca ditetapkan oleh KPU sebagai capres terpilih dalam Pilpres 2019. Pidato Jokowi bertema Visi Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Dalam pidatonya, Jokowi memimpikan Indonesia menjadi salah satu negara terkuat di dunia. Karena itu butuh kerja keras dan persatuan antar sesama anak bangsa. Dalam pidato politiknya, tercatat, ada 5 tahapan besar untuk menuju Indonesia yang lebih produktif, punya daya saing dan fleksibilitas tinggi dalam menghadapi perubahan.

Lima tahapan itu adalah pembangunan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan, menjadikan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas pembangunan, mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan kerja, mereformasi birokrasi, serta menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.

Lantas, memaknai pidato politik Visi Indonesia- Presiden Jokowi—sudahkan narasi yang dibangun menjawab kebutuhan dan tantangan bangsa Indonesia ke depan? Selain itu, hal penting lain apa yang belum disinggung dan disampaikan Jokowi? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang mewawancara Peneliti Senior LIPI Prof Siti Zuhro. (Heri CS)

Berikut wawancaranya:

Artikel sebelumnyaBagaimana Memajukan Perempuan Indonesia di Tengah Berbagai Kepungan Persoalan?
Artikel selanjutnyaWaspada Terjangkit Penyakit, DPRD Jateng Minta Pemda Bisa Droping Air Bersih ke Kabupaten Yang Membutuhkan