Semarang, Idola 92.6 FM – Ajakan untuk tidak memilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 atau golput harus dilawan dan ditolak keras, demi kemajuan bangsa di masa-masa mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ketika menggelar kampanye terbuka di Kabupaten Sukoharjo, akhir Maret kemarin.
Megawati mengatakan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih di Pemilu 2019 nanti, untuk bisa menggunakan hak suara dan jangan sampai memilih golput. Sebab, golput bukan ciri orang Indonesia.
Menurutnya, golput merupakan tindakan pengecut dan tidak punya pendirian.
Megawati menjelaskan, setiap masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih bisa ikut menentukan nasib bangsa dengan ikut bersuara di pemilu. Selain itu, sebagai partai yang besar, PDIP juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“PDIP sebagai partai yang besar di Indonesia, siap untuk mengajak masyarakat menolak golput. PDIP juga siap mengamankan kemenangan berturut-turut di setiap pemilu. Siap untuk kembali menangkan PDIP, engga,” kata Megawati.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menambahkan, kampanye terbuka di Solo selain untuk menolak ajakan golput juga sebagai ajang unjuk kekuatan. Sebab, ada anggapan jika eks Karesidenan Surakarta bukan lagi Kandang Banteng.
“Ribuan massa partai menjadi tanda, jika dukungan masyarakat PDIP masih solid. Golput itu bukan pilihan, tapi sikap pengecut,” ujar Puan.
Diketahui, kampanye terbuka PDIP di Sukoharjo diikuti ribuan kader dari sejumlah wilayah di eks Karesidenan Surakarta. (Bud)
