Semarang, Idola 92.6 FM – Terdapat 4.527 kursi kosong di SMA negeri yang ada di seluruh Jawa Tengah, dan rencananya akan ditawarkan kepada siswa yang belum dapat sekolah. Hal itu ditegaskan Gubernur Ganjar Pranowo saat melakukan sidak di Posko Pengaduan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Senin (8/7).
Menurutnya, masih banyak orang tua yang mengadu anaknya tidak kebagian sekolah negeri dan tidak ingin di sekolah swasta.
Oleh karena itu, jelas Ganjar, ribuan kursi kosong di SMA negeri di seluruh Jateng itu akan ditawarkan kepada siswa yang memang belum mendapat sekolah atau terdepak ke sekolah swasta.
“Jadi sekarang, masih ada seat 4.527 belum terisi. Kosong. Maka ini mau kita rapatkan, barang kali ada orang tua yang tadi anaknya tidak dapat negeri. Kalau mau, saya bisa ambil kebijakan. Asal mau negeri, ada kursi segini,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, sekolah-sekolah yang memiliki kursi kosong itu kebanyakan berada di Kabupaten Kendal, Banjarnegara, Wonogiri dan Purbalingga. Saat ini, akan diambil tindakan jika memang orang tua calon siswa tetap menginginkan anaknya bisa di sekolah negeri.
“Tidak semua kuota sekolah terpenuhi, masih ada yang kosong. Barang kali ada orang tua yang maksa anaknya sekolah di negeri, bisa ambil. Tapi ya itu, sekolahnya jadi jauh,” jelasnya.
Selain itu, Ganjar menyarankan kepada para orang tua untuk mengurus bea siswa jika merasa tidak mampu menyekolahkan anakanya di sekolah swasta. Pemprov Jateng sudah mengalokasikan anggaran pendidikan, bagi sekolah swasta. (Bud)