Semarang, Idola 92.6 FM – Perkembangan dunia digital di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan teknologi digital sekarang mulai digandrungi anak muda. Tidak heran, jika kemudian muncul selebgram atau youtuber dan juga wirausaha muda di bidang konten digital media. Sebut saja Faza Ibnu Ubayadillah, yang melahirkan komik Si Juki dan kemudian diangkat dalam film animasi.
Corporate Marketing Communication and Digital Branding BINUS, Haris Suhendra mengatakan pada era keterbukaan informasi dan juga globalisasi industri digital, menuntut orang untuk kreatif dan berkualitas. Tidak hanya ditunjang dari pendidikan, tetapi juga didukung kemampuan atau keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan zamannya.
Haris menjelaskan, melalui Inspiring Festival yang dilakukan ini pihaknya ingin mengajak anak-anak muda di Kota Semarang bisa membangun masa depannya sendiri. Dengan potensi yang dimilikinya, anak-anak muda di Kota Semarang diasah kemampuannya dan keterampilannya dalam berwirausaha.
“Kita melihat Semarang ini menjadi salah satu kota, yang sekarang anak mudanya punya kemampuan untuk maju dan juga ingin memberi kontribusi buat bangsa. Kita beri inspirasi buat anak-anak muda di Semarang buat semakin berkembang. Selain itu, Kota Semarang juga kita lihat jadi salah satu kota yang cukup maju di Jawa Tengah,” kata Haris di Hotel PO Semarang, Jumat (13/9).
Lebih lanjut Haris menjelaskan, anak-anak muda di Kota Semarang ini memiliki potensi yang bisa disalurkan dalam berbagai bidang. Mulai dari seni hingga teknologi digital. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan melahirkan anak-anak muda yang kreatif dan bisa memberikan inspirasi bagi anak muda lainnya.
Salah satu peserta, Tahza Nadira yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Semarang mengaku senang dengan adanya pelatihan yang diberikan. Dengan pelatihan itu, dirinya bisa tahu akan potensi yang bisa dikembangkan.
“Karena memberikan pengalaman ke depan nanti seperti apa, biar kita bisa mewujudkan cita-cita menjadi wirausaha muda. Jadi, ini ajang yang cukup bermanfaat untuk memotivasi anak muda yang bermimpi punya cita-cita untuk diwujudkan. Ada pelajaran yang kita petik, bahwa kita harus bercita-cita untuk menggapai mimpi dan juga berambisi besar mewujudkan mimpi itu,” ujar Tahza.
Dirinya berharap, kegiatan semacam ini bisa berjalan rutin di Kota Semarang dan semakin memancing gairah anak muda Semarang berkreasi. (Bud)