Semarang, Idola 92.6 FM – Komisioner KPU Jawa Tengah Diana Ariyanti mengatakan pelaksanaan Pemilu 2019 di provinsi ini bisa dikatakan berjalan lancar, aman dan damai.
Diana menjelaskan, masa kampanye Pemilu 2019 terbilang cukup panjang. Yakni mulai 23 September 2018 sampai 13 April 2019.
Menurutnya, tahapan kampanye di pemilu sebenarnya sangat penting untuk mengenalkan calon peserta kepada masyarakat pemilih.
Diana menjelaskan, dari evaluasi pelaksanaan Pemilu 2019 ini pihaknya melihat jika masih banyak calon peserta belum maksimal dan efektif memanfaatkan masa kampanye. Padahal, jadwal yang diberikan cukup lama untuk mengenalkan para calon kepada pemilih.
“Evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu serentak tahapan kampanye ini meliputi aspek waktu, apakah kampanye tujuh bulan ini efektif untuk mengenalkan peserta pemilu kepada calon pemilih? Sebenarnya, kampanye ini ruang untuk memerkenalkan diri calon peserta kepada pemilih. Tujuannya, agar pemilih tepat menentukan pilihannya di hari pemilihan. Yang kedua soal metode kampanye, terdiri dari sembilan macam cara. Apakah metode-metode ini sudah dimanfaatkan peserta pemilu atau belum,” kata Diana di sela diskusi soal “Evaluasi Kampanye Pemilu 2019” di Patra Semarang Hotel & Convention, Rabu (7/8).
Komisioner Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun menambahkan pihaknya mempunyai wewenang mengawasi seluruh tahapan pemilu. Termasuk, tahapan kampanye.
“Kami menyebut, jika peserta pemilu kurang paham tentang aturan kampanye. Bahkan, masih ada peserta pemilu yang tidak bisa memanfaatkan secara maksimal masa kampanye,” ucap Anik.
Menurutnya, dari hasil pengawasan terhadap kampanye di Pemilu 2019 tercatat ada 76.015 APK yang melanggar lokasi pemasangan dan kontennya menyalahi peraturan. (Bud)